Rina masih
ingat betul dua tahun lalu, ketika ia masih menyandang status janda. Ia benar –
benar serasa dicampakkan. Perkawinannya dengan Adrian kandas di tengah jalan
setelah ia melihat dengan mata kepalanya sendiri sang suami bermain gila dengan
pembantunya sendiri.
Hatinya
bagai diiris – iris menyaksikan pemandangan itu. Suatu pagi ia melihat suaminya
sedang mencumbui Buk Inem, wanita bertubuh montok pembantu mereka. Rina
terpekik melihat adegan itu. Ia menyadari sepenuhnya mengapa suaminya melakukan
hal itu. Ia tidak secantik dulu lagi. Tubuhnya yang dulu padat berisi, kini
kurus. Hal itu karena ia disibukkan oleh urusan anak dan rumah tangganya. Tapi,
apakah hanya gara – gara keadaan itu, ia dikhianati begitu saja.
Sejak
peristiwa itu, Rina banyak diam. Ia merasa hidupnya tak berarti lagi. Ia merasa
tak dihargai lagi. Dalam benaknya kala itu, tak ada lagi di dunia ini yang
dipercayainya. Sedihnya, suaminya makin menjadi – jadi. Tanpa rasa bersalah
sedikit pun, Adrian sudah terang – terangan bermain gila dengan Buk Inem.
Menyadari keadaan buruk yang menimpanya. Rina menggugat suaminya bercerai di
Pengadilan Agama. Tanpa melalui proses yang berbelit – belit, akhirnya ia resmi
bercerai dengan suaminya. Sementara dua anak mereka ikut sama suaminya. Sedari
dulu Adrian memang begitu terobsesi dengan wanita bertubuh montok.
“Tak
kusangka kalau cinta suamiku pudar hanya gara – gara bentuk tubuhku tak menarik
lagi. Itu berarti dia bukan cinta sejatiku,” ujar Rina dalam hati.
Walau terasa
perih, Rina coba membenahi puing – puing
hidupnya yang berserakan. Ia terus bangkit di tengah keterpurukan hidupnya.
Kemampuannya bernyanyi sudah lama ia tinggalkan kini ia coba gali lagi. Ia pun
menghubungi seorang temannya pengusaha kafe. Singat cerita, jadilah Rina jadi
penyanyi kafe. Kegiatan ini membuatnya lupa akan masalah yang menimpanya selama
ini.
Sebagai
wanita normal, sejujurnya Rina masih mendambakan dekapan seorang lelaki. Tapi
siapa ? Suatu hari, Rina membaca iklan tentang susuk Al Kashirun miliknya AA Ks
Gunawan, sebuah piranti supranatural yang ampuh untuk mendongkrak penampilan.
Tanpa membuang waktu lagi, dengan di antar Frans, pemilik counter ponsel yang
maju, pria yang beberapa waktu terakhir ini jadi teman dekatnya karena sering
melihatnya menyanyi di kafe, mengantarkannya ke rumah AA Ks Gunawan di Tanjung
Morawa. Tanpa menghadapi halangan berarti, oleh AA. KS Gunawan ia dipasang
susuk Al Kashirun. Anehnya, sejak piranti gaib susuk Al Kashirun itu di pasang
di tubuhnya, Rina seperti punya magnet yang kuat. Kian hari makin banyak
penggemarnya. Dan yang membuatnya tak habis pikir, Frans ingin mempersunting
jadi isterinya.
“Kamu
kulihat makin cantik saja, batinku bergetar bila melihat sinar matamu. Aku
yakin kamulah wanita yang pantas jadi isteriku,” ujar Frans ketika menyatakan
cintanya. Gayung bersambut. Rina yang dulunya mendambakan cinta tulus seorang
lelaki kini sudah menemukannya.
“Saya
bersyukur pada Yang Esa, karena setelah memakai susuk Al Kashirun hidup saya
berubah, saya makin cantik dan rezeki saya mengalir terus,” ujarnya di akhir
perbincangan. (Abdurrahman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar